12
Emosi-Emosi yang Membunuh
• Emosi adalah hal yang paling mudah disadari
oleh seseorang.
Orang-orang datang kepada psikolog ataupun
dokter karena perasaannya yang terganggu.
• Emosi jugalah yang menyebabkan seseorang bersikap.
Sikap hati seseorang menentukan perilakunya.
• Dari manakah datangnya emosi yang tidak sehat?
Emosi seseorang
disebabkan oleh kepercayaan-kepercayaan yang ada dalam pikirannya. Jika
kepercayaannya benar, maka ia menghasilkan emosi yang sehat, kalau
kepercayaannya salah, akan menghasilkan emosi-emosi yang tidak sehat seperti:
takut, kuatir, marah, dendam, iri hati dan dengki.
• Kepercayaan yang salah hanya dapat diperbaiki dengan kebenaran.
Cara Iblis menghancurkan manusia adalah dengan menaruh tipu daya dalam
pikirannya yang mengakibatkan ia hidup dalam emosi yang tidak sehat. Akibat
emosi yang tidak sehat, adalah manusia berperilaku dosa. Maka akhirnya
muncullah berbagai persoalan dalam hidupnya, dan berbagai jenis penyakit yang
menggangu. Dari penyakit yang ringan sampai pada penyakit yang berat dan
berkepanjangan.
Jadi emosi-emosi yang tidak sehat haruslah diatasi sebelum hal-hal tersebut
akan membawa penyakit-penyakit yang lebih parah lagi.
Obat Mujarab
Kerajaan Allah memberikan tiga obat mujarab
untuk menyembuhkan kita secara tuntas dalam Roma 14:17 yaitu: Kebenaran, Damai
sejahtera dan Sukacita.
Kebenaran
Ketika kebenaran
datang, tipu muslihat akan terbongkar. Kebenaran adalah seperti TERANG yang
akan MENERANGI pikiran kita. Pikiran yang benar akan membawa damai sejahtera
dan sukacita yang melimpah-limpah.
Di
mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran
ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.
Yesaya 32:17
Damai sejahtera
Dengan adanya damai sejahtera, hati dan
pikiran kita akan selalu terpelihara di dalam kebenaran.
Damai
sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu
dalam Kristus Yesus. Filipi 4:7
Sukacita
sukacita adalah obat yang paling mujarab untuk
menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Hati
yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan
tulang. Amsal 17:22.
.
Aku akan bersorak-sorak dan bersukacita karena kasih setia-Mu,
sebab Engkau telah menilik sengsaraku (deritaku), telah memperhatikan kesesakan
jiwaku (penyakitku). Mazmur 31;7
• Orang yang memiliki damai dan banyak tertawa
akan hidup lebih lama. Ilmu kedokteran membuktikan bahwa pada saat kita
TERTAWA, kita melepaskan zat ENDORPHIN (sejenis Morphin) yang memberikan
perasaan nyaman. Hal tersebut adalah seperti obat yang membuat tubuh kita
meningkatkan daya tahannya terhadap penyakit. Sebaliknya orang yang terus membiarkan
stress berkembang, akan mengakibatkan sistem kekebalan tubuh yang lemah, kacau,
bahkan menjadi agresif yang mengakibatkan perusakan diri dengan berbagai-bagai:
PERBUATAN DAGING
Perbuatan
daging telah nyata, yaitu:
(1)
percabulan,
(2) kecemaran,
(3) hawa nafsu,
(4) penyembahan berhala,
(5) sihir,
(6) perseteruan,
(7) perselisihan,
(8) iri hati,
(9) amarah,
(10) kepentingan diri sendiri,
(11) percideraan,
(12) roh pemecah,
(13) kedengkian,
(14) kemabukan,
(15) pesta pora dan sebagainya.
Terhadap semuanya
itu kuperingatkan kamu
seperti
yang telah kubuat dahulu
bahwa
barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian,
ia tidak
akan mendapat bagian dalam
Kerajaan
Allah.
Galatia 5:19-21
Apakah Anda memiliki hidup yang sehat dan berbahagia?
Milikilah obat-obat mujarab dari surga yang
bernama
BUAH ROH:
Tetapi buah Roh ialah:
(1) KASIH,
(2) SUKACITA,
(3) DAMAI SEJAHTERA,
(4) KESABARAN,
(5) KEMURAHAN,
(6) KEBAIKAN,
(7) KESETIAAN,
(8) KELEMAHLEMBUTAN,
(9) PENGUASAAN DIRI.
Tidak ada
hukum yang menentang hal-hal itu. Barangsiapa
menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa
nafsu dan keinginannya. Jikalau
kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh, dan janganlah kita gila hormat,
janganlah kita saling menantang dan saling mendengki. Galatia 5:22-26
Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal
makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh
Roh Kudus. Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan
pada Allah dan dihormati oleh manusia.
Roma 14:17-18