6
Penghakiman Allah Dalam Sejarah Manusia
Penghakiman ini adalah lain
dengan penghakiman kekal. Penghakiman Allah dalam sejarah manusia ialah
penghakiman Allah yang dilakukan atas peristiwa-peristiwa yang tercatat dalam
sejarah dunia baik itu secara perorangan maupun menyangkut satu kota atau
bangsa dan negara. Penghakiman ini adalah akibat dari melanggar perintah Allah
atau karena dosa, sehingga terjadi penderitaan.
Kejahatanmu
akan menghajar engkau, dan kemurtadanmu akan menyiksa engkau! Ketahuilah dan
lihatlah, betapa jahat dan pedihnya engkau meninggalkan Tuhan, Allahmu; dan
tidak gemetar terhadap Aku, demikianlah Firman Tuhan Allah semesta alam. Yeremia 2:19
A. Penghakiman Atas Bangsa-Bangsa:
Sejarah bangsa Israel
adalah contoh bagi kita bahwa Allah memberi berkat bagi ketaatan mereka, tetapi
penghukuman bagi ketidak-taatan mereka.
Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat, dan supaya jangan kita menjadi penyembah-penyembah berhala, sama seperti ada tertulis: “Maka duduklah bangsa itu makan dan minum; kemudian bangunlah mereka dan bersukaria.” Janganlah kita melakukan percabulan, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga pada suatu hari telah tewas dua puluh tiga ribu orang. 1Korintus 10:6-8
Semuanya
ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan
bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba. Sebab itu
siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan
jatuh! 1Korintus 10:11-12
(baca Kitab Hakim-hakim)
(1). Penyakit, peperangan dan kelaparan karena kejahatan bangsa Israel.
Yang jauh akan mati karena sampar
(karena sakit penyakit)
Yang dekat akan rebah karena pedang
(tewas dalam Peperangan)
Yang terluput serta terpelihara akan mati
(karena kelaparan)
Beginilah
firman Tuhan ALLAH: “Bertepuklah dan entakkanlah kakimu ke tanah dan
serukanlah: Awas! Oleh sebab segala perbuatan kaum Israel yang keji dan jahat,
mereka akan rebah mati karena pedang, kelaparan dan penyakit sampar. Yang jauh
akan mati karena sampar, yang dekat akan rebah karena pedang dan yang terluput
serta terpelihara akan mati karena kelaparan. Demikianlah Aku akan melampiaskan
amarah-Ku kepada mereka. Yehezkiel
6:11-12
(2). Penghakiman Allah terhadap kota-kota
karena berat dosanya.
Sesudah
itu berfirmanlah Tuhan: Sesungguhnya banyak keluh kesah orang tentang Sodom dan
Gomora, dan sesungguhnya sangat berat dosanya.
Kemudian
Tuhan menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora, berasal dari
Tuhan, dari langit; dan ditunggang-balikkan-Nyalah kota-kota itu dan lembah
Yordan dan semua penduduk kota-kota serta tumbuh-tumbuhan di tanah. Kejadian
18:20, 19:24-25
(3).Untuk menjadi peringatan bagi mereka yang
hidup fasik
Dan
jikalau Allah membinasakan kota Sodom dan Gomora dengan api, dan dengan
demikian memusnahkannya dan menjadikannya suatu peringatan untuk mereka yang
hidup fasik di masa-masa kemudian. 2Petrus 2:6
B. Penghakiman Allah Secara Perseorangan
Karena Melanggar Perintah Allah Selagi Orang Itu Hidup Di Dunia
(1). Penghakiman Allah pada Ananias dan Safira
karena sebagai orang-orang percaya yang munafik.
Ada seorang lain yang bernama Ananias. Ia beserta istrinya
Safira menjual sebidang tanah.
Dengan setahu istrinya ia menahan
sebagian dari hasil penjualan itu dan sebagian lain dibawa dan diletakkanya di
depan kaki rasul-rasul.
Tetapi Petrus berkata: ”Ananias,
mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan
sebagian dari hasil penjualan tanah itu?
Selama tanah itu tidak dijual,
bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan
perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai
Allah.”
Ketika
mendengar perkataan itu rebahlah Ananias dan putuslah nyawanya. Maka sangatlah
ketakutan semua orang yang mendengar hal itu.
Lalu
datanglah beberapa orang muda; mereka mengapani mayat itu, mengusungnya keluar
dan pergi menguburnya.
Kira-kira tiga jam kemudian masuklah
istri Ananias, tetapi ia tidak tahu apa yang telah terjadi.
Kata Petrus kepadanya: ”Katakanlah
kepadaku, dengan harga sekiankah tanah itu kamu jual?” Jawab perempuan itu:
”Betul sekian.”
Kata Petrus: ”Mengapa kamu berdua
bersepakat untuk mencobai Roh Kudus? Lihatlah, orang-orang yang baru mengubur
suamimu berdiri di depan pintu dan mereka akan mengusung engkau juga ke luar.”
Lalu rebahlah perempuan itu seketika
itu juga di depan kaki Petrus dan putuslah nyawanya. Ketika orang-orang muda
itu masuk, mereka mengusungnya ke luar dan menguburnya di samping suaminya.
Maka sangat ketakutanlah seluruh
jemaat dan semua orang yang mendengar hal itu.
Kisah Para Rasul 5:1-11
(2). Seseorang akan menanggung akibat kalau hidup
menurut keinginan daging.
Jangan
sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur
orang, itu juga yang akan dituainya, Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya,
ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh,
ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu. Galatia 6:7-8
(3). Allah menghakimi anak-anak-Nya sebagai didikan
Tetapi
kalau kita menerima hukuman dari Tuhan, kita dididik, supaya kita tidak akan
dihukum bersama-sama dengan dunia. 1Korintus 11:32
Dan
sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada
anak-anak:”Hai anakku, jangalah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah
putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang
dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak.”
Ibrani 12:5-6
(4). Sebagai gereja lokal-setempat harus
menghukum seseorang yang berbuat dosa supaya ia bertobat. Sekali pun ia adalah
hamba Tuhan atau pelayan-pelayan jemaat. Mari kita simak firman Tuhan.
Apabila
saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia dibawah empat mata. Jika ia
mendengarkan
nasehatmu engkau telah mendapatkannya kembali.
Jika ia tidak mau mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang
lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak
disangsikan. Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada
jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang
pemungut cukai. Matius 18:15-17
Maksud dari surat Paulus adalah:
Dalam
suratku telah kutuliskan kepadamu, supaya kamu jangan bergaul dengan
orang-orang cabul.
Yang
aku maksudkan bukanlah dengan semua orang cabul pada umumnya dari dunia ini
atau dengan semua orang kikir dan penipu atau dengan semua penyembah berhala,
karena jika demikian kamu harus meninggalkan dunia ini.
Sebab
dengan wewenang apakah aku menghakimi mereka, yang berada di luar jemaat?
Bukankah kamu hanya menghakimi mereka yang berada di dalam jemaat?
Mereka
yang berada di luar jemaat akan di hakimi Allah.
Tatapi
yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang,
yang sekalipun menyebut dirinya saudara,(seiman di dalam Kristus) adalah orang
cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang
yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.
Usirlah
orang yang melakukan kejahatan dari tengah-tengah kamu. 1Korintus 5:9-10,12,13a,11,13b
Hamba-hamba Tuhan sekalipun
dapat berbuat dosa di dalam Gereja-Nya
”Sungguh,
baik nabi maupun imam berlaku fasik; di rumah-Ku pun Aku mendapati kejahatan
mereka, demianlah firman TUHAN. Sebab itu jalan mereka akan seperti jalan-jalan
yang licin bagi mereka; di dalam gelap mereka akan tersandung dan akan jatuh di
sana; sebab Aku akan mendatangkan malapetaka atas mereka dalam tahun waktu
mereka dihukum, demikianlah firman TUHAN. Yeremia 23:11-12
(5). Seorang Kristen harus menguji diri
sendiri.
Kalau
kita menguji diri kita sendiri, hukuman tidak menimpa kita. 1Korintus 11:31
Sebab itu siapa yang
menyangka,bahwa ia teguh berdiri,
hati-hatilah supaya ia
jangan jatuh!
1Korintus 10:12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar