1 KORINTUS 15: 42-45


Demikian pula halnya dengan kebangkitan orang mati. Ditaburkan dalam kebinasaan, dibangkitkan dalam ketidakbinasaan.

Ditaburkan dalam kehinaan, dibangkitkan dalam kemuliaan. Ditaburkan dalam kelemahan, dibangkitkan dalam kekuatan.

Yang ditaburkan adalah tubuh alamiah, yang dibangkitkan adalah tubuh rohaniah. Jika ada tubuh alamiah, maka ada pula tubuh rohaniah.

Seperti ada tertulis:"Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan.
1 Korintus 15: 42-45

Minggu, 07 September 2014

(Bab 6 ) PENGHAKIMAN ALLAH DALAM SEJARAH MANUSIA


6

Penghakiman Allah Dalam Sejarah Manusia

Penghakiman ini adalah lain dengan penghakiman kekal. Penghakiman Allah dalam sejarah manusia ialah penghakiman Allah yang dilakukan atas peristiwa-peristiwa yang tercatat dalam sejarah dunia baik itu secara perorangan maupun menyangkut satu kota atau bangsa dan negara. Penghakiman ini adalah akibat dari melanggar perintah Allah atau karena dosa, sehingga terjadi penderitaan.

Kejahatanmu akan menghajar engkau, dan kemurtadanmu akan menyiksa engkau! Ketahuilah dan lihatlah, betapa jahat dan pedihnya engkau meninggalkan Tuhan, Allahmu; dan tidak gemetar terhadap Aku, demikianlah Firman Tuhan Allah semesta alam. Yeremia 2:19

A. Penghakiman Atas Bangsa-Bangsa:

Sejarah bangsa Israel adalah contoh bagi kita bahwa Allah memberi berkat bagi ketaatan mereka, tetapi penghukuman bagi ketidak-taatan mereka.

Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat, dan supaya jangan kita menjadi penyembah-penyembah berhala, sama seperti ada tertulis: “Maka duduklah bangsa itu makan dan minum; kemudian bangunlah mereka dan bersukaria.” Janganlah kita melakukan percabulan, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga pada suatu hari telah tewas dua puluh tiga ribu orang. 1Korintus 10:6-8

Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba. Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh! 1Korintus 10:11-12
(baca Kitab Hakim-hakim)

(1). Penyakit, peperangan dan kelaparan karena kejahatan bangsa Israel.

Yang jauh akan mati karena sampar 
(karena sakit penyakit)
Yang dekat akan rebah karena pedang 
(tewas dalam Peperangan)
Yang terluput serta terpelihara akan mati
(karena kelaparan)

Beginilah firman Tuhan ALLAH: “Bertepuklah dan entakkanlah kakimu ke tanah dan serukanlah: Awas! Oleh sebab segala perbuatan kaum Israel yang keji dan jahat, mereka akan rebah mati karena pedang, kelaparan dan penyakit sampar. Yang jauh akan mati karena sampar, yang dekat akan rebah karena pedang dan yang terluput serta terpelihara akan mati karena kelaparan. Demikianlah Aku akan melampiaskan amarah-Ku kepada mereka. Yehezkiel 6:11-12

(2). Penghakiman Allah terhadap kota-kota karena berat dosanya.
Sesudah itu berfirmanlah Tuhan: Sesungguhnya banyak keluh kesah orang tentang Sodom dan Gomora, dan sesungguhnya sangat berat dosanya.

Kemudian Tuhan menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora, berasal dari Tuhan, dari langit; dan ditunggang-balikkan-Nyalah kota-kota itu dan lembah Yordan dan semua penduduk kota-kota serta tumbuh-tumbuhan di tanah.  Kejadian 18:20, 19:24-25

(3).Untuk menjadi peringatan bagi mereka yang hidup fasik
Dan jikalau Allah membinasakan kota Sodom dan Gomora dengan api, dan dengan demikian memusnahkannya dan menjadikannya suatu peringatan untuk mereka yang hidup fasik di masa-masa kemudian. 2Petrus 2:6

B. Penghakiman Allah Secara Perseorangan Karena Melanggar Perintah Allah Selagi Orang Itu Hidup Di Dunia

(1). Penghakiman Allah pada Ananias dan Safira karena sebagai orang-orang percaya yang munafik.
Ada seorang lain yang bernama Ananias. Ia beserta istrinya Safira menjual sebidang tanah.
            Dengan setahu istrinya ia menahan sebagian dari hasil penjualan itu dan sebagian lain dibawa dan diletakkanya di depan kaki rasul-rasul.
            Tetapi Petrus berkata: ”Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?
            Selama tanah itu tidak dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah.”
            Ketika mendengar perkataan itu rebahlah Ananias dan putuslah nyawanya. Maka sangatlah ketakutan semua orang yang mendengar hal itu. 

Lalu datanglah beberapa orang muda; mereka mengapani mayat itu, mengusungnya keluar dan pergi menguburnya.
            Kira-kira tiga jam kemudian masuklah istri Ananias, tetapi ia tidak tahu apa yang telah terjadi.
            Kata Petrus kepadanya: ”Katakanlah kepadaku, dengan harga sekiankah tanah itu kamu jual?” Jawab perempuan itu: ”Betul sekian.”
            Kata Petrus: ”Mengapa kamu berdua bersepakat untuk mencobai Roh Kudus? Lihatlah, orang-orang yang baru mengubur suamimu berdiri di depan pintu dan mereka akan mengusung engkau juga ke luar.”
            Lalu rebahlah perempuan itu seketika itu juga di depan kaki Petrus dan putuslah nyawanya. Ketika orang-orang muda itu masuk, mereka mengusungnya ke luar dan menguburnya di samping suaminya.
            Maka sangat ketakutanlah seluruh jemaat dan semua orang yang mendengar hal itu.
Kisah Para Rasul 5:1-11

(2). Seseorang akan menanggung akibat kalau hidup menurut keinginan daging.
Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya, Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu. Galatia 6:7-8

(3). Allah menghakimi anak-anak-Nya sebagai didikan
Tetapi kalau kita menerima hukuman dari Tuhan, kita dididik, supaya kita tidak akan dihukum bersama-sama dengan dunia. 1Korintus 11:32

Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak:”Hai anakku, jangalah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak.”
 Ibrani 12:5-6

(4). Sebagai gereja lokal-setempat harus menghukum seseorang yang berbuat dosa supaya ia bertobat. Sekali pun ia adalah hamba Tuhan atau pelayan-pelayan jemaat. Mari kita simak firman Tuhan.
Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia dibawah empat mata.  Jika ia
mendengarkan nasehatmu engkau telah mendapatkannya kembali.  Jika ia tidak mau mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan. Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai.  Matius 18:15-17

Maksud dari surat Paulus adalah:
Dalam suratku telah kutuliskan kepadamu, supaya kamu jangan bergaul dengan orang-orang cabul.
Yang aku maksudkan bukanlah dengan semua orang cabul pada umumnya dari dunia ini atau dengan semua orang kikir dan penipu atau dengan semua penyembah berhala, karena jika demikian kamu harus meninggalkan dunia ini.

Sebab dengan wewenang apakah aku menghakimi mereka, yang berada di luar jemaat? Bukankah kamu hanya menghakimi mereka yang berada di dalam jemaat?
Mereka yang berada di luar jemaat akan di hakimi Allah.

Tatapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara,(seiman di dalam Kristus) adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.

Usirlah orang yang melakukan kejahatan dari tengah-tengah kamu. 1Korintus 5:9-10,12,13a,11,13b

Hamba-hamba Tuhan sekalipun
dapat berbuat dosa di dalam Gereja-Nya
”Sungguh, baik nabi maupun imam berlaku fasik; di rumah-Ku pun Aku mendapati kejahatan mereka, demianlah firman TUHAN. Sebab itu jalan mereka akan seperti jalan-jalan yang licin bagi mereka; di dalam gelap mereka akan tersandung dan akan jatuh di sana; sebab Aku akan mendatangkan malapetaka atas mereka dalam tahun waktu mereka dihukum, demikianlah firman TUHAN. Yeremia 23:11-12

(5). Seorang Kristen harus menguji diri sendiri.
Kalau kita menguji diri kita sendiri, hukuman tidak menimpa kita. 1Korintus 11:31

Sebab itu siapa yang menyangka,bahwa ia teguh berdiri,
hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!

1Korintus 10:12




Tidak ada komentar:

Posting Komentar