7
Penghakiman Bagi Pengikut-Pengikut
Penghakiman Bagi Pengikut-Pengikut
Yesus Kristus
Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya kepada Injil Allah? Dan jika orang benar hampir-hampir tidak diselamatkan, apakah yang akan terjadi dengan orang fasik dan orang berdosa?
1Petrus 4:17-18
Sebagai orang percaya kita yang akan dihakimi
terlebih dahulu. Tetapi panghakiman semua murid Tuhan Yesus bukanlah apakah
akan masuk dalam hidup kekal atau untuk kebinasaan, atau dihakimi karena murka
Allah melainkan untuk:
1. Supaya kita diberi pahala/upah atas perbuatan kita
2. Mengajar supaya ketaatan kita menjadi sempurna
3. Supaya kita selalu berjalan dan hidup dalam kekudusan
4. Pekerjaan-pelayanan kita
bertahan terhadap ujian atau dimurnikan dengan api
A. Seorang Murid Tuhan Yesus Tidak Dihakimi
Untuk Kebinasaan.
1. Karena Tuhan Yesus telah menebus segala
dosa kita
Sebab
juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita. Ia yang benar untuk
orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia yang
telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan
menurut Roh. 1Petrus 3:18
Sebab
inilah darahKu, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk
pengampunan dosa. Matius 26:28
2. Karena Percaya Kepada Tuhan Yesus.
Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan di hukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada dibawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah. Yohanes 3:18
3. Karena telah pindah dari maut kepada hidup.
Aku berkata kepadamu: sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut di hukum sebab ia sudah pindah dari alam maut ke dalam hidup. Yohanes 5:24
B. Penghakiman Seorang Murid Tuhan Yesus
Adalah Sebagai Pengajaran Supaya Ketaatannya Menjadi Sempurna, Seperti Seorang
Ayah Yang Mengajar Anaknya:
1. Dididik supaya kita taat kepada Bapa.
Jika
kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak.
Dimanakah terdapat anak yang tidak di hajar oleh ayahnya? Tetapi, jikalau kamu
bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak,
tetapi anak-anak gampang. Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita
beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus
lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup? Ibrani
12:7-9
2. Dididik supaya tidak di hukum bersama dunia.
Tetapi
kalau kita menerima hukuman dari Tuhan, kita di didik, supaya kita tidak akan
di hukum bersama dengan dunia. 1Korintus 11:32
C. Semua Orang Percaya Akan Menghadap Tahta
Pengadilan Allah
Pengadilan ini adalah untuk waktu yang akan
datang untuk upah dari pekerjaan-pelayanan kita.
1. Pekerjaan kita di uji melalui api.
Sekali kelak pekerjaan masing-masing akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan di uji oleh api itu. 1Korintus 3:13
2.
Pekerjaan kita di uji untuk mendapat upah
Jika pekerjaan yang di bangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah 1Korintus 3:14
Jika pekerjaan yang di bangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah 1Korintus 3:14
3. Walaupun ada pekerjaan orang percaya yang
terbakar tetapi ia tetap diselamatkan
Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dalam api. 1Korintus 3:15
Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dalam api. 1Korintus 3:15
4. Penghakiman atas pelayanannya sebagai seorang Kristen sejati terdapat pada perumpamaan tentang talenta (Matius 25:14-30)
(a). Pelayanan di berikan sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat. Matius 25:15
(b). Upah dari kesetian dalam pelayanan adalah sama, yang di beri lima talenta maupun yang di beri dua talenta.
Maka
kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik
dan setia, engkau telah setia mimikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil,
aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah
dan turutlah dalam kebahagian tuanmu. Matius 25:23
(c). Lalu apa yang terjadi dengan hamba yang
tidak setia, yang telah menerima satu Talenta itu?
|
Hamba
yang jahat dan malas itu, di anggap tidak berguna dan di campakkan ke dalam
kegelapan. Di sanalah akan terdapat ratap (penderitaan) dan kertak gigi.
(kengerian dan ketakutan yang mendalam. Matius 25:26-30
Tidak ada komentar:
Posting Komentar