1 KORINTUS 15: 42-45


Demikian pula halnya dengan kebangkitan orang mati. Ditaburkan dalam kebinasaan, dibangkitkan dalam ketidakbinasaan.

Ditaburkan dalam kehinaan, dibangkitkan dalam kemuliaan. Ditaburkan dalam kelemahan, dibangkitkan dalam kekuatan.

Yang ditaburkan adalah tubuh alamiah, yang dibangkitkan adalah tubuh rohaniah. Jika ada tubuh alamiah, maka ada pula tubuh rohaniah.

Seperti ada tertulis:"Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan.
1 Korintus 15: 42-45

Kamis, 04 September 2014

(Bab 4 ) BAGAIMANA KEADAAN TUBUH KEBANGKITAN?


4

Bagaimana Keadaan Tubuh Kebangkitan?

Tetapi mungkin ada orang bertanya: "Bagaimanakah orang mati dibangkitkan? Dan dengan tubuh apakah mereka akan datang kembali?”

Tubuh duniawi dan tubuh sorgawi
Ada tubuh Sorgawi dan tubuh duniawi tetapi kemuliaan tubuh Surgawi lain dari pada kemuliaan tubuh duniawi,

Demikianlah pula halnya dengan kebangkitan orang mati. Ditaburkan dalam kebinasaan, dibangkitkan dalam ketidak binasaan.

Tubuh alamiah dan tubuh rohaniah
Yang ditaburkan adalah tubuh alamiah, yang dibangkitkan adalah tubuh rohaniah. Jika ada tubuh alamiah, maka ada pula tubuh rohaniah.
Seperti ada tertulis: “Manusia pertama, Adam menjadi makhluk  yang hidup”, tetapi Adam yang akhir(Kristus) menjadi roh yang menghidupkan.
Tetapi yang mula-mula datang bukanlah yang rohaniah, tetapi yang alamiah; kemudian barulah datang  yang rohaniah.
Manusia pertama berasal dari debu tanah dan bersifat jasmani, manusia kedua berasal dari sorga.
Makhluk-makhluk alamiah sama dengan dia yang berasal dari debu tanah dan makhluk-makhluk sorgawi sama dengan Dia yang berasal dari sorga.


Sama seperti kita telah memakai rupa dari yang alamiah, demikian pula kita akan memakai rupa dari yang sorgawi. 1 Korintus 15:35,40 42,44-49

Serupa dengan tubuh-Nya yang mulia

(1). Tuhan Yesus akan mengubah tubuh kita seperti tubuh kemuliaan-Nya.
Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat, yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya. Filipi 3:20-21

(2). Sama seperti tubuh kebangkitan-Nya yang bisa diraba.
Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku.”  Lukas 24:39

(3). Tubuh yang tidak terbatas oleh ruangan,tempat dan waktu walaupun mempunyai tubuh yang dapat diraba.
Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!”  Kemudian Ia berkata pada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tanganKu, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.”  Yohanes  20: 26-27

(4). Perbedaan antara tubuh duniawi dan tubuh Surgawi

Ditaburkan dalam kebinasaan,
dibangkitkan dalam ketidak-binasaan

Ditaburkan dalam kehinaan,
dibangkitkan dalam kemuliaan

Ditaburkan dalam kelemahan,
dibangkitkan dalam kekuatan

Ditaburkan dalam tubuh alamiah,
dibangkitkan adalah tubuh rohaniah

Jika ada tubuh alamiah
maka ada pula tubuh rohaniah
1 Korintus 15:40-44



Sama seperti kita telah
memakai rupa dari yang alamiah,
demikian pula kita akan 
memakai rupa dari yang sorgawi.
1 Korintus 15:49

Kesimpulan:
Ada tiga alasan mengapa kebangkitan orang mati menjadi salah satu prinsip dari dasar iman Kristen:

Pertama: Kebangkitan adalah menyatakan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan yang berkuasa.
dan menurut Roh Kekudusan dinyatakan oleh Kebangkitan-Nya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita. Roma 1:4

Kedua: Dengan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus berarti Ia telah mengalahkan dosa sehingga kalau kita beriman dan percaya kepada-Nya maka kita telah beroleh pengampunan dan kehidupan yang kekal dan kemenangan atas dosa kita.
Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu. Demikianlah binasa juga orang-orang yang mati dalam Kristus.1 Korintus 15:17-18

Ketiga:  Jikalau Tuhan Yesus Kristus tidak bangkit kembali maka berarti Ia tidak berkuasa untuk mengampuni dosa kita, tetapi tidak, Ia telah bangkit dan mengalahkan maut.
Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi pengantara mereka. 
Ibrani 7:25


Pentingnya Kebangkitan Yesus Kristus bagi kita adalah, karena menjadi puncak dari seluruh pengharapan iman umat Kristen di dalam hidup ini.
Rasul Paulus menulis:
Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia .
1 Korintus 15:19

Jadi kita harus mempunyai pengharapan untuk waktu yang akan datang yaitu memperoleh kebangkitan yang kekal bersama Kristus.
Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, dimana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.  Filipi  3:10-11

Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat, yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya. Filipi 3:20-21


 Ia yang memberi
kesaksian tentang semuanya ini,
berfirman: “Ya, Aku datang segera!”
Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
Wahyu  22:20


Semoga Allah damai sejahtera
menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, 
jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna 
dengan tak bercacat pada
kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Ia yang memanggil kamu adalah setia,
Ia juga akan menggenapinya.
Saudara-saudara, doakanlah kami.
Sampaikanlah salam kami
kepada semua saudara dengan cium yang kudus.
Demi nama Tuhan aku minta
dengan sangat kepadamu,
supaya surat(buku) ini dibacakan
kepada semua saudara.
Kasih karunia Yesus Kristus,
Tuhan kita menyertai kamu!
1Tesalonika 5:23-28




Tidak ada komentar:

Posting Komentar